Kerajinan Perak Di Indonesia: Kemilau “Patina” Yang Menyilau

Bagikan ke
Kerajinan Perak Di Indonesia: Kemilau “Patina” Yang Menyilau - ragam hias indonesia - Baso Marannu

Kerajinan Perak khas Indonesia ini memang menarik untuk kita tlusuri. Karena memang salah satu jenis kerajinan perak ini tidak semua ada tiap kota layaknya seni kerajinan pada umumnya. Hanya beberapa yang ada di Indonesia.

Memang Nggak banyak siih pengrajin yang mengkhususkan pekerjaannya untuk kerajinan jenis logam ini. Karena selain memang pengerjaannya cukup sulit juga membutuhkan ketelitian mngelola logam tingkat dewa.

Ya, itulah berbagai jenis kerajinan di indoensia selalu saja ada yang unik dan menarik. Namanya negeri yang makmur dan kaya akan seni. Indonesia yang kita cintai ini memiliki kekayaan yang luar bias, bahkan negara lain kadang ‘cemburu’ ngeliat Indonesia.

Nah buat kita yang memang mencintai seni kerajinan apapun jenisnya, perlu juga mengenal perkembangan seni kerajinan perak yang ada di Indonesia. Terutama sentra-sentra perak yang sangat popular di suatu kota.

Biar kalau kamu sedang hiling ke sana, minimal bawalah oleh-oleh kerajinan perak khas suatu darah tersebut.

Jika kita mendengar kerajinan perak, maka yang selalu terpikirkan di benak kita itu yang di Kota Gede Yogyakarta mungkin karena sudah ngetopnya, padahal masih banyak pengrajin perak lainnya di Indonesia.

Sepengetahuan penulis, Hasil tambang berupa Perak di Indonesia sebelumnya banyak di temukan di wilayah Bengkalis, Cikotok, Meulaboh, dan Rejang Lebong.

Pada awalnya perak ini manfaatnya selain sebagai bahan baku perhiasan juga pembuatan alat-alat rumah tangga hingga saat ini. Bahkan sudah berkembang ke karya seni yang lebih Mahal.

Baca juga: Teori Embeddedness dalam Seni Kerajinan

5 Hal yang membuat kerajinan perak menarik

  1. Proses pembuatannya sangat rumit, kamu bisa bayangkan bagaimana dari logam perak kemudian di lebur dengan pemanasan tinggi. Kemuidan di ukir menjadi krajinan, ini sesuatu pekerjaan yang membutuhkan keterampilan dan ketekunan yang luar biasa.
  2. Memiliki nilai seni tinggi, karena memang kerajinan perak ini jika kita lihat pada sentra-sentra kerajinan di beberapa kota di Indonesia sangat bernilai, bayangkan saja harganya ada yang mencapai hingga puluhan juta rupua, hal ini karena proses pembuatan dan bentuknya yang sangat unik dan berkarakter.
  3. Kearifan Lokal, jika kamu perhatikan beberapa kerajinan perak di Indonesia, maka akan terlihat bentuk dan motif yang mereka buat itu sesuai dengan landmark atau bentuk yang pupular di kota pembuatan perak tersebut, misalkan Kota Gede Yogyakarta maka bentuk seperti becak, tugu yogja dll manjadi pilihan desain yang sangat unik.
  4. Daya Tahan yang tinggi, karena kerajinan ini dari Logam perak, maka tentu saja daya tahannya sangat lama, dan memiliki karakter tersendiri.
  5. Warna ‘patina” yang unik, kalau kita perhatikan dari hasil tempaan dan pembakaran logam perak itu, kita menemukan warna putih perak yang unik ‘Patina‘, inilah kelebihan yang di miliki dari kerajinan perak.

5 Kota pengrajiin perak di Indonesia

1. Kota gede Sentra Kerajinan Perak di Yogyakarta

Kota gede Sentra Kerajinan Perak di Yogyakarta

Kalau di indonesia, ketika kita katakan kerajinan perak, maka yang terpikir di benak kita tidak lain adalah Kota Gede Yogyakarta.

Padahal Kerajinan perak di indonesia ini cukup lumayan banyak. Di beberapa kota di Indonesia kita bisa menemukan berbagai seni kerajinan perak, bahkan dengan model dan jenis yang sangat beragam.

Walaupun mungkin saja Kota Gede ini sangat popular di kalangan pengrajin Perak, terutama di Jawa Tengah.

Jika kita ke Malioboro (teras 1 maupun teras 2) yang menjual berbagai kerajinan Yogya maka kita juga akan menemukan kerajinan Perak, misalkan bentuk Becak, Candi Borobudur atau prambanan.

Yogyakarta merupakan salah satu provinsi pusat sentra kerajinan perak, Kerajinan yang berpusat di Kotagede.

Begitu terkenalnya kerajinan Perak di Kota Gede Sering di juluki “Jewellery of Jogja” ini selalu ramai di kunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Berderet berbagai macam toko kerajinan perak menjadi salah satu bukti bahwa banyak masyarakat Kota Gede yang menggantungkan hidupnya dari subsektor kriya satu ini.

Jadi kalau kamu ke Yoga, jangan lupa singga di Kota Gede untuk memmbeli seni kerajinan Perak, kamu kan menemukan sensasi beda, sekaligus menghargai karya anak bangsa.

2. Kendari Werk Seni Perak Yang Menawan

Kendari Werk Seni Perak Yang Menawan

Kerajinan perak ini masing-masing provinsi biasanya ada yang memang fokus pada salah satu jenis kerajinan.

Berikutnya yang kita kenal juga sebagai penghasil kerajinan perak di Indonesia adalah Kota kendari, nah, kalau di Kota Kendari ini Pusat Kerajinan Perak ini terletak di pusat Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Biasanya kamu kenal jenis emas Kendari dengan pembuatan ukiran yang sangat halus dan ini sangat terkenal di indonesia sebagai emas Kendari.

Sementara itu Kerajinan perak yang oleh masyarakat di kenal dengan sebutan “Kendari Werk” yang berarti karya Kendari, ini dalam bahasa Belanda.

Predikat tersebut berkembang semenjak zaman penjajahan Belanda. Penggagas kerajinan ini adalah Jie A Woi yang terinspirasi oleh seekor laba-laba yang sedang membuat sarang.

Hasil kerajinan perak terbaik yang perrnah di kerjakan oleh Pusat Kerajinan Perak Kendari ini adalah kereta kencana pesanan Ratu Inggris dan sebuah talam kue pesanan Ratu Belanda

Nah, ingat kalau kita sedang ada di Kota Kendari jangan lupa datang ke sentra kerajinan perak ya! Biar kita bisa bedakan jenis kerajinan Kendar dan Kota Gede..hehehe

3. Perak Koto Agam Sumatera Barat

Perak Koto Agam Sumatera Barat - Ragam Hias Indonesia, Baso Marannu

Kerajinan perak bubkan hanya ada di Yogya atau di kendari, ternyata di Sumatera Barat juga ada loh kerajinan Peraknya.

Tepatnya di Koto Agam, yang merupakan kawasan setingkat desa di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Sejak pendudukan Belanda di desa ini, masyarakat di desa ini sudah mulai membuat aneka kerajinan perak.

Berarti jenis kerajinan perak di kota ini termasuk sudah lama juga ya.

Hasil kerajinan perak ini tidak saja di minati masyarakat yang tinggal di sekitar Agam, namun juga oleh orang-orang Belanda yang berada di sana. Bahkan wisatawan lokal yang berkunjung ke sana, selalu berkesempatan untuk ke Koto Agam.

Aneka jenis kerajinan perak berupa kalung, gelang, dan cincin saat itu banyak di minati wanita-wanita pendatang. Ciri khasnya perak yang berkilau dimana tidak menyilaukan

4. Celuk Siver Bali: Seni Perak Ekotik

Celuk Siver Bali: Seni Perak Eksotik - Ragam Hias Indonesia, Baso Marannu

berikutnya kita ke Bali, untuk melihat juga seni kerajinan peraknya.

tepatnya di Desa Celuk Kecamatan Sukowati Kabupaten Gianyar Bali. Mulai di kenal menjadi sentra pengrajin perak dan emas sejak tahun 1976.

Di waktu itu destinasi wisata Bali mulai ramai di kunjungi wisatawan mancanegara. jadi nggak heran kalu karya kerajinannya banyak di beli oleh turis asing.

Banyak wisatawan asing yang di buat takjub dengan kualitas kerajinan Perak Celuk Bali yang termasuk kategori kualitas unggul.

Para pengrajin di desa Celuk memang terampil dan selalu mengembangkan desain dari kreasi perhiasan perak yang di buat. ehingga selalu ada yang baru.

Pantas jika hasil kerajinan perak khas Bali sekarang tak hanya sukses di pasar nasional tapi juga sudah merambah pasar internasional.

5. Kerajinan Perak Martapura

Kerajinan Perak Martapura, Baso Marannu

Demikian juga Selain kamu mengenal batu permata, ternyata di Martapura ini juga di kenal sebagai pengrajin Perak. Di sana ada namanya Alfi Jawelery, merupaakan kampung penghasil kerajinan perak.

Satu yang menjadi ciri khas kerajinan perak di martapura terletak pada bentuknya yang halus dan warna yang tidak terlalu berkilau.

Hal ini sedikit menimbulkan kesan tidak terlalu menyolok mata saat di kenakan.

Selanjutnya Perak dari Martapura juga terkenal sangat halus dalam proses pembuatannya sehingga membuat orang-orang di luar negeri begitu terkesan dengan hasilnya.


Pengulas tentang Kerajinan Perak khas Indonesia: Baso Marannu (pemerhati seni kerajinan Indonesia) owner pengembang website www.ragamhiasindonesia.id. saat ini sebagai peneliti Ahli Madya pada Pusat Riset Khazanah Keagamaan dan Peradaban – BRIN