
Keunikan budaya nusantara Indonesia menjadi suatu yang manrik untuk ditelisik lebih jauh. Pertanyaan pertama apa yang unik dari warisan budaya tradisi Indoneia? Kedua keindahan yang eksotik, bagaimana dapat membuat wisatawan ataupun pendatang penasaran dengan budaya yang ada pada setiap daerah?
Secara sederhana, keunikan berarti suatu bentuk atau jenisnya berbeda dengan yang lainnya. Warisan budaya yang unik berarti jenis budaya atau tradisi yang ada pada setiap daerah itu berbeda. Terlihat sangat jelas perbedaan tradisi dan budaya di Indoensia.
Keunikan yang sangat menarik adalah perbedaan tradisi secara umum bukan saja terlihat secara jelas. Misalkan tradisi orang Minahasa akan sangat berbeda dengan tradisi orang Manado, padahal secara geografis sangat dekat.
Demikian juga tradisi orang Jember akan sangat berbeda dengan orang Banyuwangi, padahal kabupaten ini sangat berdekatan.
Keunikan inilah yang menarik untuk kita telusuri. Anda yng membaca artikel ini terutama yang belum memahami secara mendalam tradisi dan budaya Nusantara Indonesia akan penasaran mengapa perbedaan ini dapat terjadi.
Kelemahannya hanya pada kemasan dan cara memperkenalkan tradisi budaya yang unik dan eksotik kepada para pendatang lokal maupun wisatawan asing. Belum lagi adanya oknum yang tidak bertanggungjawab memanfaatkan kesempatan. Untuk mengeksploitasi para pengrajin dan seniman lokal untuk keuntungan oknum secara pribadi.
Penghargaan pada karya tradisi lokal yang kurang optimal membuat pelaku seni di daerah pesimis. Menghasilkan karya-karya yang yang lebih baik dan spektakuler.
Baca juga: Manik-Manik Suku Dayak: Bukan Sekedar Karya Seni Tradisional
Kekayaan Visual ekspresi artisitik
Keunikan budaya nusantara Indonesia. Menariknya budaya dan tradisi visual Nusantara sangat beragam. Karena kita berbicara tentang karya seni terapan, maka saya akan mengulasnya terkait dengan beberapa warisan budaya yang visual (tangible). Visual yang saya maksudkan adalah terkait dengan benda atau komponen yang memiliki ornamen, motif dan ragam hias yang dapat terlihat secara visual.
Kekayaan Visual Warisan Budaya Nusantara Indonesia dapat terdefenisikan sebagai kumpulan nilai estetika, keindahan, dan keunikan yang tercermin dalam beragam elemen budaya dari berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari Sumatera hingga ujungnya di Papua.
Kekayaan visual ini mencakup ekspresi artistik, simbol-simbol tradisi, dan representasi visual etnik daerah, yang mewarsikannya secara turun-temurun, baik dalam bentuk seni, kerajinan, arsitektur, tekstil, maupun ritual adat.
Mari kita menelusuri beberapa komponen utama dari kekayaan visual warisan budaya Nusantara. Sehingga Anda dapat lebih mengenal setidaknya beberapa seni eksotik yang unik dan hanya berjumpa di daerah tersebut.

Seni Tradisional
Warisan budaya lainnya yang tidak kalah uniknya adalah seni tradisional dari brbagai daerah di Indonesia. Terkait dengan tradisi visualnya seperti seni ukiran di Jepara, patung Asmat, atau seni kerajinan gerabah di Yogyakarta atau Ukiran Patung yang angat detai dan rumit di Bali. Semua karya seni rupa tradisional ini kaya dengan berbagai keunikannya dan nilai eksotiknya.
Termasuk karya seni wayang kulit, yang menjadi ciri khas tradisional di Jawa, buka hanya cerita pewayangan yang membuat masyarakat antusias menyaksikan penampilan dalangnya, namun ukiran dan bentuk wayangnya juga merupakan karya seni terapan yang menakjubkan.
Selain itu, kita juga dapat menyaksikan beberapa bentuk baju tradisional yang menggambarkan motif dan ragam hias yang khas masing-masing daerah.
Inilah kelebihan Allah SWT berikan terhadap negeri nusantara Indonesia yang kita cintai ini. Keragaman budaya dan seni tradisionalnya memberikan keberkahan yang cukup banyak bukan hanya adat isitiadat yang ramah namun segi ekonomi juga memberikan dampak positif yang cukup besar.
Produk seperti tenun ikat anyaman songket ataupun batik bahkan persiasan tradisional ini merupakan presentasi dari keragaman pola warna dan teknik yang kaya dengan nilai estetika dan filosofi lokal.
Bukan hanya seni tradisional yang menggambarkan tentang produk. Tapi jika kita ngelihat beberapa bangunan yang khas seperti Tongkoan di Toraja, Joglo di Jawa, rumah Gadang di sumatera. Semua itu mencerminkan keindahan desain detail detail ornamen motif yang tampil itu dan menunjukkan nilai-nilai budaya masyarakat setempat.

Ciri Utama Kekayaan Visual Warisan Budaya Nusantara:
Jadi di sini dapat kita gambarkan bahwa ciri utama kekayaan visual warisan budaya nusantara itu sangat berbeda-beda dan memiliki ciri khas masing-masing lokalitas. Hal ini juga menunjukkan bagaimana cerminan nilai-nilai tradisi dan budaya di Indonesia itu sangat beragam.
Lebih lanjut adalah warisan yang kita nikmati saat ini itu terpelihara dan terus melakukan praktek-praktek secara turun temurun dari generasi ke generasi.
Makanya tidak heran bahwa setiap elemen visual yang kita temui di masing masing daerah seringkali mengandung filosofi atau beberapa cerita yang sangat berhubungan dengan sejarah daerah tersebut termasuk kehidupan dan nilai-nilai spiritual masyarakatnya.
Warisan budaya nusantara yang kita nikmati hingga saat ini bukan sekedar tentang cerita masa lalu melainkan karya seni visual yang memang sudah hidup dan berada pada masyarakat tersebut hingga hari ini.

Warisan budaya Nusantara, citra Identitas yang Hidup
Bagi kita yang sering mendengar, kata warisan budaya, maka di benak kita kita sudah membayangkan tentang benda benda tua benda-benda warisan atau peninggalan-peninggalan sejarah yang hanya terpajang di ruang museum.
Padahal warisan budaya itu tetap ada dan sesuatu yang hidup dan terus berkembang. Misalkan ukiran tradisional bali tetap ada hingga saat ini bahkan terus berkembang. Batik Pekalongan misalkan itu sarat dengan makna atau beberapa ukiran dari Tana Toraja semua bukan hanya tentang masa lalu. Tetapi warisan budaya ini merupakan identitas bangsa indonesia yang masih bernafas di zaman modern hingga saat ini.
Maka dari itu kita harusnya menghargai karya-karya seni budaya tradisi yang ada di nusantara. Ini karena karya-karya tersebut sebenarnya mewakili filosofi kehidupan nenek moyang kita di zaman dahulu.
Mengapa dikatakan demikian? bahwa warisan budaya menjadi citra identitas, karena itulah yang menunjuk karya-karya visual dari nenek moyang kita yang berkarya bukan hanya memperlihatkan identitas kehidupan mereka. Tapi ada pesan-pesan moral filosofi yang mereka titipkan pada karya tersebut.

Mengapa Warisan Budaya Nusantara Begitu Istimewa?
Sebagaimana yang sering saya jelaskan. Bahwa di balik keindahan visual warisan budaya nusantara yang sering kita temui di beberapa daerah di indonesia. Merupakan simbol simbol kehidupan atau filosofi yang penuh dengan makna baik tersirat maupun tersurat.
Motif parang pada batik yang pada umumnya hasilnya dari Jawa itu menggambarkan keberanian. Kita bisa melihat ukiran Toraja yang betul-betul melambangkan hubungan manusia dengan alam dan leluhurnya. Itu juga kita temukan pada ukiran-ukiran ragam hias yang ada di Lamin oleh suku Dayak di Kalimantan.
Keindahan yang hasilnya itu bukan saja untuk memanjakan mata kita ya. Tetapi untuk mengajak kita merenungi dan meresapi filosofi yang mendalam tersembunyi dalam setiap detil karya-karya mereka.
Jadi setiap desain setiap motif pola dan ragam hias yang dihasilkan oleh nenek moyang kita. Sebelumnya itu bukan sekedar hiasan tetapi karya itu merupakan jendela untuk memahami cara hidup mereka. Nilai- nilai yang mereka pegang teguh dalam setiap kehidupan mereka.

Karya seni tradisional di Indonesia beserta nilai eksotiknya
