
Liburan Ikonik di Palembang. Siapa sih yang nggak kenal Palembang? Kota cantik yang jadi rumah bagi kuliner legendaris pempek ini ternyata punya lebih dari sekadar rasa!
Selain jadi pusat aktivitas di Sumatera Selatan, Palembang juga menyimpan segudang pesona wisata yang sayang banget kalau dilewatkan.
Mulai dari jejak sejarah Kerajaan Sriwijaya yang megah, hingga panorama sungai Musi yang romantis saat senja, semuanya siap menyambut kamu dengan kehangatan khas Sumatera.
Di setiap sudut kota, kamu bisa menemukan cerita menarik, budaya yang kental, serta spot-spot foto yang estetik buat mempercantik feed Instagram-mu.
Buat kamu yang lagi cari liburan penuh warna kombinasi wisata alam, sejarah, dan kuliner yang menggoda lidah, Palembang jelas nggak boleh absen dari bucket list!
Apalagi, kota ini punya banyak tempat bersejarah yang bisa menambah wawasan sambil jalan-jalan seru bareng teman atau keluarga.
Jadi, udah siap menjelajah Palembang? Yuk, intip dulu beberapa tempat ikonik yang wajib kamu kunjungi saat mampir ke kota ini! Jangan sampai kelewatan, karena setiap sudut Palembang punya cerita yang siap kamu eksplor!
Jembatan Ampera: Ikon Palembang yang Romantis

Liburan Ikonik di Palembang. Kalau kamu ke Palembang tapi belum mampir ke Jembatan Ampera, itu ibarat makan pempek tanpa cuko, kurang nendang!
Ikon kebanggaan warga Palembang ini nggak cuma megah dan penuh sejarah, tapi juga jadi spot favorit wisatawan dari berbagai penjuru.
Berada di jantung kota, tepatnya di Jalan Lintas Sumatera, Jembatan Ampera membentang gagah di atas Sungai Musi.
Dengan panjang sekitar 1000 meter dan tinggi mencapai 63 meter, jembatan ini dulu sempat menyandang gelar sebagai yang terpanjang di Asia Tenggara, lho! Keren banget, kan?
Nah, kalau kamu ingin melihat sisi paling cantik dari Ampera, datanglah saat malam hari. Saat langit mulai gelap, jembatan ini berubah jadi lautan cahaya warna-warni yang memukau.
Lampu-lampu hias yang menyala di sepanjang jembatan menciptakan suasana romantis dan pastinya super Instagramable!
Mau foto dengan latar jembatan yang gemerlap? Atau sekadar menikmati suasana malam sambil menyantap pempek di pinggir sungai?
Di sini semua terasa lengkap. Jembatan Ampera bukan cuma tempat wisata, tapi juga simbol cinta kota Palembang pada sejarah dan keindahan.
Jadi, tunggu apa lagi? Masukkan Jembatan Ampera ke dalam itinerary kamu, dan rasakan langsung pesonanya yang bikin jatuh hati!
Baca juga: Tempat Wisata di Bener Meriah: Bikin Kamu selalu Kangen
Masjid Al Islam Muhammad Cheng Ho

Liburan Ikonik di Palembang. Kalau kamu suka wisata religi yang unik dan penuh cerita sejarah, Masjid Al Islam Muhammad Cheng Ho di Palembang wajib banget masuk list kunjungan kamu!
Masjid ini bukan masjid biasa, lho. Dibangun sebagai penghormatan untuk Laksamana Cheng Ho, seorang penjelajah legendaris asal Tiongkok yang juga berperan penting dalam penyebaran Islam di Nusantara. Nggak heran kalau masjid ini tampil beda dari yang lain!
Begitu kamu sampai di lokasi, nuansa arsitektur Tionghoa langsung menyambut dengan hangat.
Kombinasi warna merah, hijau, dan putih yang cerah menjadikan masjid ini tampil mencolok sekaligus memikat.
Desain atap dan ornamen-ornamen khas Tiongkok berpadu harmonis dengan nilai-nilai Islam—menciptakan suasana yang damai sekaligus fotogenik.
Selain jadi tempat ibadah, Masjid Cheng Ho juga menjadi simbol indahnya keragaman budaya di Palembang. Di sini, kamu bisa merasakan bagaimana harmoni tumbuh dari perbedaan.
Cocok banget buat kamu yang ingin menikmati sisi lain Palembang sambil menambah wawasan budaya dan spiritual.
Lokasinya gampang dijangkau, kok! Masjid ini berada di Jalan Pangeran Ratu No. 15, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, cukup dekat dari pusat kota.
Jadi, kalau kamu cari destinasi yang bisa menyentuh hati dan memanjakan mata sekaligus, Masjid Cheng Ho siap menyambutmu dengan keindahan yang tak biasa.
Yuk, sempatkan mampir dan abadikan momen spesialmu di sini!
Pulau Kemaro: “Little China” di Tengah Sungai Musi

Liburan Ikonik di Palembang. Liburan Ikonik di Palembang. Pernah bayangin ada pulau eksotis di tengah sungai?
Nah, di Palembang, kamu bisa nemuin keunikan itu di Pulau Kemaro, permata tersembunyi di tengah arus tenang Sungai Musi.
Tempat ini nggak cuma indah, tapi juga penuh nuansa budaya dan legenda yang bikin liburan kamu makin berwarna!
Terbentuk secara alami dari endapan tanah dan lumpur Sungai Musi, Pulau Kemaro jadi destinasi yang wajib dikunjungi kalau kamu ingin merasakan atmosfer berbeda.
Begitu menjejakkan kaki di sini, kamu langsung disambut suasana khas Tionghoa yang kental lengkap dengan arsitektur megah dan cerita-cerita romantis ala legenda rakyat.
Yang paling ikonik? Tentu saja Pagoda 9 lantai yang menjulang anggun di tengah pulau. Spot ini jadi favorit buat berfoto dan menikmati panorama sekitar.
Nggak ketinggalan, ada juga Kelenteng Hok Tjing Rio, tempat ibadah yang masih aktif digunakan, serta pohon cinta yang dipercaya sebagai simbol kisah asmara tragis antara putri raja dan saudagar Tiongkok. Romantis sekaligus mistis!
Buat kamu yang suka budaya dan tradisi, datanglah saat perayaan Cap Go Meh. Suasana Pulau Kemaro berubah jadi sangat meriah dengan atraksi budaya, musik tradisional, hingga kuliner khas yang siap memanjakan lidahmu.
Lokasi pulau ini berada sekitar 6 km dari Jembatan Ampera dan bisa dijangkau dengan perahu dari dermaga-dermaga di tepi Sungai Musi. Seru banget, karena perjalanan ke sana pun jadi bagian dari petualangan.
Jadi, kalau kamu pengen jalan-jalan ke tempat yang beda dari biasanya unik, penuh budaya, dan Instagramable
Pulau Kemaro wajib kamu kunjungi saat liburan ke Palembang! Siapin kamera dan rasa penasaranmu, karena pulau ini siap bikin kamu jatuh hati.
Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya

Liburan Ikonik di Palembang. Kalau kamu pencinta sejarah atau penasaran dengan kejayaan masa lalu Nusantara, Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya di Palembang siap mengajakmu bertualang ke zaman keemasan kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara!
Berada di kawasan Gandus, taman ini bukan sekadar ruang hijau biasa.
Tempat ini jadi saksi bisu kejayaan Kerajaan Sriwijaya, yang dulu pernah menguasai jalur perdagangan internasional dari abad ke-7 hingga ke-13. Gimana, keren banget kan?
Begitu melangkah masuk, kamu akan disambut suasana yang tenang dan asri, cocok buat healing sambil menyerap pengetahuan.
Di dalam komplek taman, kamu bisa menjelajah berbagai spot menarik seperti Sriwijaya Archaeological Museum, yang menyimpan artefak dan peninggalan sejarah kerajaan.
Di sini, sejarah terasa hidup, bukan sekadar teks di buku pelajaran!
Bukan cuma itu, kamu juga bisa menemukan replika kapal Cheng Ho yang megah, jadi simbol persahabatan lintas budaya antara Tiongkok dan Palembang di masa lalu.
Tempat ini seru banget buat jadi latar foto-foto estetik, cocok buat kamu yang suka eksplor tempat unik tapi tetap punya nilai budaya tinggi.
Lokasinya gampang dicapai dari pusat kota, dan suasananya bikin betah buat jalan santai bareng keluarga, pasangan, atau bahkan solo traveling. Liburan sambil belajar sejarah? Why not!
Jadi, kalau kamu pengin menikmati sisi edukatif dari Palembang tanpa mengorbankan keseruan, Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya siap menyambutmu dengan cerita masa lalu yang megah dan suasana yang menenangkan.
Yuk, rasakan sendiri magisnya tempat ini!
Benteng Kuto Besak

Buat kamu yang suka sejarah sekaligus penggemar spot ikonik yang keren buat foto-foto, Benteng Kuto Besak adalah destinasi yang nggak boleh dilewatkan saat berlibur ke Palembang!
Benteng megah ini bukan bangunan biasa, ia adalah saksi bisu dari kejayaan Kesultanan Palembang, khususnya di era Sultan Mahmud Badaruddin I.
Dibangun pada tahun 1772, benteng ini dulunya digunakan sebagai markas pertahanan, tempat pasukan kesultanan berlindung dari gempuran musuh.
Sekarang, Benteng Kuto Besak justru jadi magnet wisata yang menarik ribuan pengunjung setiap tahunnya.
Apa yang bikin tempat ini makin spesial? Lokasinya! Yup, benteng ini berdiri gagah tepat di tepi Sungai Musi, hanya sepelemparan batu dari Jembatan Ampera.
Kombinasi arsitektur klasik, pemandangan sungai, dan suasana khas kota tua menjadikan tempat ini cocok banget buat kamu yang ingin merasakan vibes sejarah tanpa harus bosan.
Di sore hari, suasana di sekitar benteng jadi makin hidup. Kamu bisa menikmati angin sepoi-sepoi sambil menyantap jajanan khas Palembang, duduk santai menikmati matahari terbenam, atau berburu foto dengan latar sunset dan sungai yang dramatis. Estetik maksimal!
Jadi, kalau kamu lagi cari wisata yang kaya nilai sejarah, gampang dijangkau, dan tetap Instagramable, Benteng Kuto Besak siap jadi highlight dalam itinerary Palembang kamu!
Monumen Perjuangan Rakyat Palembang

Kalau kamu ingin merasakan napas perjuangan rakyat Palembang secara langsung, Monumen Perjuangan Rakyat Palembang alias Monpera wajib banget kamu kunjungi!
Monumen megah yang berdiri tak jauh dari Jembatan Ampera ini dibangun untuk mengenang semangat juang warga Palembang saat melawan penjajahan Belanda.
Dari kejauhan, kamu sudah bisa melihat bentuk unik monumen ini yang menyerupai bunga melati—simbol kesucian dan ketulusan hati para pahlawan yang rela berkorban demi kemerdekaan.
Tapi tunggu dulu, daya tarik Monpera nggak berhenti di tampilan luar saja. Masuk ke dalamnya, kamu akan menemukan museum mini yang menyimpan beragam koleksi bersejarah.
Ada senjata-senjata lama, pakaian asli para pejuang, patung peringatan, hingga uang kuno yang menggambarkan masa-masa perjuangan rakyat Palembang. Serasa masuk ke lorong waktu, deh!
Selain sebagai tempat belajar sejarah, Monpera juga jadi spot favorit buat foto-foto dengan latar arsitektur ikonik dan vibe heroik. Nggak heran kalau tempat ini sering dikunjungi pelajar, keluarga, hingga wisatawan dari luar kota yang pengen menambah wawasan sambil liburan.
Lokasinya super strategis, tinggal jalan kaki dari Sungai Musi atau dari pusat kota Palembang. Jadi, kamu nggak perlu ribet untuk mampir dan mengisi liburan dengan makna yang lebih dalam.
Yuk, sempatkan mampir ke Monpera dan rasakan langsung semangat perjuangan yang masih terasa hangat sampai hari ini. Karena liburan nggak cuma soal bersenang-senang, tapi juga mengenal siapa kita dan dari mana kita berasal.
Pengulas: Baso Marannu, owner pengembang website RAHASIA (ragamhiasindonesia) saat ini sebagai peneliti Ahli Madya pada Pusat Riset Khazanah Keagamaan dan Peradaban – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Tinggalkan Balasan