
Tipografi Ornamen Terali Biola adalah salah satu kreasi jenis tipografi yang menambah berbagai jenis yang sudah ada saat ini.
Terlihat dari stilirisasi dan ide yang mengambil dari ornamen terali cukup jeli, dan ini merupakan karya yang dapat menambah kahzanah duia grafis di Indonesia.
Di tengah hiruk pikuk desain grafis budaya global yang merajalela, masih ada kesadaran serta upaya kreatif dan cerdas untuk menjaga denyut tradisi lokal tetap hidup dan bernafas kemudian terwujud dalam dunia grafis.
Salah satunya datang dari Sumatera Utara, melalui sebuah karya yang menggabungkan antara keanggunan tradisi dan kecanggihan desain grafis modern.
Karya artikel : Tipografi Kreasi Ornamen Melayu Deli Terali Biola karya Alhafizul Chair dan Muhammad Sabri, yang terbit dalam jurnal Formosa Journal of Applied Sciences.
Mnjadi bukti bahwa ide dan kreativitas tidak akan mati manakala kita mampu menggali potensi lokal.
Artikel ini bukan tidak hanya membahas tentang jenis desain huruf yang berdasarkan ornamen lokal. Melainkan sebuah perjalanan estetik, sebuah kreativitas mengangkat kembali ornamen khas Melayu Deli dalam seni grafis bentuk tipografi.
Baca juga : Pewarna Bubur Simbut: Batik Ramah Lingkungan
Terali Biola: Ornamen Klasik yang Hampir Terlupa
Dalam dunia adat Melayu Deli, ada satu bentuk ragam hias yang sangat khas namun mulai terlupakan: Terali Biola. Berbentuk lekukan menyerupai siluet biola, ornamen ini menghiasi beranda rumah adat Melayu Deli, terutama Rumah Cindai.
Namun dari itu, Penulis ada juga memberikan wawasan tentang ragam hias lainya seprti : ekor gelap, bunga susun klapa, bunga cengkeh, Kaluk Pakis dan Pucung rebung.
Ada beberapa prinsip-prinsip tipografi yang sangat mempengaruhi keberhasilan sebuah desain, yaitu legability, readability, visibility dan clarity.
- Legability adalah kualitas yang membuat huruf dapat terbaca. Dalam pekerjaan desain, mungkin ada situasi seperti pemotongan, tumpang tindih, dll. Yang dapat menyebabkan keterbacaan huruf berkurang.
- Readibility adalah penggunaan huruf dengan memperhatikan hubungannya dengan huruf lain sehingga terlihat jelas.
- Visibilitas adalah kemampuan suatu huruf, kata atau kalimat dalam suatu rancangan untuk dibaca dalam jarak baca tertentu.
- Clarity adalah kemampuan huruf-huruf yang di gunakan dalam sebuah desain untuk dibaca dan di pahami oleh khalayak sasaran.
Memang tulisan ini terlihat sederhana, tapi lebih dari sekadar estetika.
Terali Biola melambangkan perlindungan dan keanggunan, sekaligus menjadi saksi bisu pertukaran budaya antara Melayu dan Eropa.
Itulah temuannya yang terwujud dalam bentuk typografi yang beda.
Walaupun jenis typografi sangat beragam. setidaknya sumbangan jenis typografi ini membuat keberadaan Terali Biola dapat di kenal secara luas terutama dalam dunia seni grafis.
Di sinilah artikel ini tampil, membawa angin segar untuk menyelamatkan identitas budaya tersebut dalam bentuk Karya Jenis Font (typografi)
Menggabungkan Tradisi dan Modernitas Melalui Tipografi
Dalam penelitian ini, Alhafizul Chair dan Muhammad Sabri menghadirkan solusi kreatif: merancang tipografi baru yang menggabungkan huruf-huruf modern dengan sentuhan ornamen Terali Biola.
Penelitian ini menggunakan Metodologi Pipeline: Proses desain mengikuti tahapan pra-produksi, produksi, hingga pasca-produksi, dengan pendekatan yang terstruktur dan sistematis.
Beberapa hal menarik dari proses kreatif mereka:
- Font Dasar: Mereka memilih menggunakan tipe dasar Eras Demi ITC yang bersifat netral, lalu memasukkan elemen ukiran Terali Biola ke dalam anatomi huruf tersebut.
- Teknologi Digital: Desain akhir di eksekusi dalam format True Type Font (TTF), menjadikan tipografi ini siap digunakan untuk berbagai kebutuhan desain modern, termasuk branding, dekorasi interior, hingga media digital.
Mengapa Artikel Ini Menarik?
Artikel ini memberikan wawasan pada kita bahwa pelestarian budaya tidak harus di lakukan dengan cara konservatif perlu juga dengan cara kreatif.
Kadang tidak menjadi perhatian orang.
Justru, dengan menginovasi bentuk penyajiannya, budaya lokal bisa lebih mudah di terima oleh generasi muda yang melek teknologi dan visual.
Terutam buat anak mahasiswa yang sedang bergelut dalam dunia Desain Komunikasi Visual
Dengan menggunakan medium yang akrab bagi generasi sekarang, seperti tipografi digital, peneliti berhasil:
- Mempopulerkan kembali ornamen Melayu Deli dalam format yang modern.
- Menciptakan daya tarik visual baru tanpa menghilangkan esensi tradisinya.
- Mendorong kreator muda untuk menggunakan elemen budaya lokal dalam karya-karya desain mereka.
Sebagai hasilnya, tipografi kreasi ini berpotensi menjadi bagian dari industri kreatif Indonesia, memperkaya ragam pilihan font berbasis budaya Nusantara.
Kereen kan!
Saran untuk penulis lainnya
Meski penelitian ini sudah sangat mengesankan. Peneliti/penulis lainnya yang ingin mengembangkan penelitian lainnya yang telah dibuat oleh Alhafizul Chair dan Muhammad Sabri sebagai catatan untuk pengembangan lebih lanjut:
- Dapat lebih Eksplorasi Media Aplikasi: Akan menarik jika peneliti lainnya dapat melanjutkan karya ini dengan studi kasus penggunaan tipografi terali Biola dalam berbagai media nyata. Seperti poster, web design, atau interior arsitektur, sehingga dapat melihat fleksibilitas dan daya tariknya di dunia komersial.
- Variasi Ornamennya: Selain Terali Biola, Melayu Deli. Peneliti lainnya dapat mengeksplore juga ornamen lain seperti Bunga Susun Kelapa atau Kaluk Pakis. Penelitian berikutnya bisa memperkaya variasi font dengan menggabungkan lebih banyak unsur ornamen.
- Peneliti dari bidang lainnya mungkin dapat berkolaborasi Interdisipliner: Melibatkan ahli budaya Melayu, webdev, desainer grafis, dan bahkan teknolog font, bisa memperkaya proses kreatif dapat popular pada tingkat internasional.
Kesimpulan
Artikel Tipografi Kreasi Ornamen Melayu Deli Terali Biola ini membuktikan bahwa pelestarian budaya bisa dilakukan dengan cara inovatif dan modern.
Kreativitas para ahli grafis Indonesia, seharusnya dapat lebih menggali potensi budaya yang ada di Indonesia. Kita sangat kaya akan beragam tradisi dan kearifan lokal yang dapat terwujud dalam karya grafis.
Perpaduan antara ornamen klasik Melayu Deli dan teknologi digital dalam bentuk tipografi baru, membuka peluang besar untuk memperkenalkan warisan lokal ke kancah global dengan cara yang menarik dan relevan bagi generasi sekarang.
Karya tipografi kreasi Teralis Biola Melayu Deli ini untuk mempopulerkan budaya (tradisi) di bidang seni grafis modern, sehingga penggunaan ornamen tradisional dapat digunakan secara luas sebagai konsep desain bagi para desainer masa kini.
Bagi Anda yang mencintai budaya, desain grafis, dan inovasi kreatif berbasis lokal, karya ini adalah contoh nyata bahwa masa depan budaya ada di tangan mereka yang berani berkreasi.
Judul Artikel:
Perancangan Tipografi Kreasi dari Ornamen Melayu Deli Terali Biola
Penulis: Alhafizul Chair dan Muhammad Sabri
Dipublikasikan di: Formosa Journal of Applied Sciences (FJAS), Vol.1, No.2, 2022
Anda dapat mengakses tulisan tesebut agar lebih memahami bagaimana proses kreati menciptakan jenis font (typografi) yang berdasarkan budaya Indonesia.
Pengulas: Baso Marannu (pemerhati seni kerajinan Indonesia) owner pengembang website www.ragamhiasindonesia.id. saat ini sebagai peneliti Ahli Madya pada Pusat Riset Khazanah Keagamaan dan Peradaban – BRIN
Tinggalkan Balasan